Sabtu, 17 September 2016

Kaki-kaki Mobil Bermasalah? Cek 6 Komponen Ini

Setelah dua pekan kegiatan mudik dan balik Lebaran Anda lakukan, barangkali Anda belum sempat melakukan rekondisi terhadap mobil kesayangan. Selain mesin, bagian dari mobil yang perlu mendapatkan perhatian ekstra setelah perjalanan jauh adalah bagian kaki-kaki mobil.

“Sebab, bagian ini tidak hanya berhubungan dengan aspek kenyamanan berkendara saja, tetapi juga keselamatan,” tutur Amris Fadilah, Service Advisor Garasi Motor, Bursa Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 15 September 2011.

Menurut Amris, komponen-komponen yang ada pada bagian tersebut juga saling ketergantungan satu dengan lainnya. Walhasil, bila ada satu di antara komponen yang bermasalah dan tak segera diperbaiki, maka permasalahan akan menjalar ke komponen lain.

Bila itu terjadi, maka Anda pun harus siap-siap merogoh kocek dalam-dalam. Sebab, biaya untuk memperbaikinya terbilang mahal. Karena itu, mendeteksi sedini mungkin permasalahan di bagian kaki-kaki wajib dilakukan setelah perjalanan jauh.




“Terlebih pada saat seperti itu, mobil melibas berbagai kondisi dan karakter jalanan. Kondisi itu sangat berpengaruh ke kaki-kaki mobil,” terang Amris.

Lantas apa saja bagian yang harus diperiksa? Bagaimana cara yang paling gampang untuk mendeteksi masalah di masing-masing komponen? Berikut penjelasan mantan mekanik yang pernah magang di pabrikan mobil di Korea Selatan tersebut.

1. Shockbreaker

Peranti ini bertugas untuk meredam guncangan di saat mobil melaju dan melibas berbagai kondisi lintasan. Shockbreaker yang terbuat dari baja itu bertugas membantu pegas atau per untuk menopang bobot mobil berikut muatan yang diangkutnya.

Bila sering menahan guncangan dengan beban berlebihan, daya tahan shockbreaker akan berkurang dan lemah. Bila hal itu terjadi, maka mobil akan terasa limbung saat dikendarai, terutama saat melaju kencang.

Untuk mendeteksi, cara yang paling gampang adalah dengarkan dengan saksama kala mobil melaju, adakah suara gemuruh dan gluduk-gluduk yang lebih keras dari biasanya. Kedua, pacu mobil dengan kecepatan sedang di jalanan lurus, lalu rasakan apakah laju mobil terasa limbung? Bila iya, berarti shockbreaker bermasalah.

2. Tierod dan Balljoint

Tierod dan end tierod dibuat dari bahan logam yang memiliki fungsi meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Sedangkan balljoint berguna untuk menopang knuckle arm.

Bila peranti itu telah aus atau rusak akibat sebab-sebab lain, maka kenyamanan berkendara juga akan terganggu. Tak hanya itu, mobil juga sulit dikendalikan sehingga bila dipacu dalam kecepatan tinggi akan membahayakan karena kestabilan juga terganggu.

Untuk mengetahui kondisi komponen itu, Anda cukup mendongkrak roda bagian depan. Kemudian mintalah tolong seseorang untuk memegang kemudi mobil agar roda tidak bergerak. Setelah itu, guncang-guncang roda ke arah dalam dan keluar secara bergantian beberapa kali.

Bila terasa 'oblak' atau seperti ada guncangan tidak stabil berarti komponen tersebut bermasalah. “Anda juga bisa mengamati bentuk fisik komponen itu, bila sudah tidak halus lagi atau luka berarti sudah aus,” terang Amris.

Selain itu, tierod mendengarkan suara yang muncul dari arah lengan roda tempat tierod berada. Pasalnya, komponen itu memiliki bantalan bola untuk bergerak. Bila bantalan bola mulai kendur atau aus, maka akan menimbulkan suara. “Bila telah parah akan berbunyi kletek-kletek,” ujar Amris.

3. Bushing arm

Komponen ini merupakan selongsong besi yang disokong karet. Fungsinya sebagai titik tumpu antara roda dan lengan pencengkeramnya. Bushing bertugas meredam getaran pada sambungan antar komponen suspensi dari logam tersebut.

Kerusakan pada bushing tidak hanya menyebabkan suara berisik, tetapi juga mempengaruhi kenyamanan pengendalian mobil. Bahkan laju mobil tidak akan stabil. Hal itu tentu membahayakan keselamatan manakala Anda menggeber mobil di jalan bebas hambatan.

Cara mudah untuk mendeteksi kondisi komponen itu adalah dengan mencermati arah laju mobil. Bila cenderung melenceng ke kanan atau ke kiri dan dari bagian roda terdengar suara gemuruh berarti bushing arm bermasalah.

4. Bushing Stabiliser

Komponen ini cara kerjanya sama dengan bushing arm. Hanya, dia berada di link stabilizer, yaitu komponen penyeimbang suspensi kiri dan kanan.

Salah satu tanda komponen itu bermasalah adalah munculnya suara mendecit. Bahkan juga muncul suara gemuruh kala mobil direm.

Cara lain untuk mendeteksinya adalah pacu mobil di jalan lurus dalam kecepatan sedang lantas lepaskan roda kemudi. Bila mobil ‘lari’ ke arah kanan atau kiri dan terasa berat untuk mengembalikannya berarti komponen itu bermasalah atau sudah oblak.

5. Bearing

Komponen ini merupakan bantalan di roda sehingga fungsinya sangat vital bagi putaran roda dan kestabilan laju mobil. Cara untuk mendeteksi kondisi komponen itu cukup mudah, yaitu dengan mendengarkan apakah ada suara 'mendung' di roda yang ditengarai bearing-nya bermasalah.

Cara yang mudah namun akurat adalah dengan memperhatikan putaran roda. Caranya, dongkrak satu per satu roda. Kemudian perhatikan apakah putaran roda terasa halus atau bergetar seperti menggelinjang. “Bila bergetar dan disertai bunyi gemuruh berarti bearing bermasalah,” jelas Amris.

6. Ban

Kasus yang kerap muncul setelah mobil diajak melakukan perjalanan jauh adalah beberapa bagian ban terkikis lebih banyak ketimbang yang lainnya. Meski tingkat kikisan kadang tak terlihat dengan jelas bila dilihat sekilas, efeknya cukup terasa.

Laju mobil tidak seimbang sehingga dalam waktu lama, kikisan di bagian ban akan terus bertambah dan ban pun akan aus sebelum waktunya. Cara untuk mendeteksi ban setelah perjalanan jauh memang cukup pelik dan tak mudah.

Oleh karena itu, sangat disarankan melakukan rotasi ban. “Itu cara yang paling aman dan cukup bijaksana agar ban awet dan kenyamanan suspense terjaga,” kata Amris. (Soal rotasi ban sudah dimuat di tempointeraktif.com, lihat "Agar Ban Tak Cepat Gundul").

Cara Praktis Mengetahui Kerusakan Kaki-Kaki Mobil

Perjalanan jauh setelah mudik lebaran tentu sangat menyiksa kendaraan roda empat Anda. Tak jarang berbagai komponen mengalami penurunan performa, salah satunya kaki-kaki. 
Sebelum memeriksakan ke bengkel, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan sendiri. Terdapat cara mudah untuk mengetahui kerusakan pada komponen kaki-kaki. Perangkat yang Anda butuhkan hanyalah dongkrak dan kedua tangan.
- Pemeriksaan tie rod
Setelah roda terangkat, coba pegang bagian kiri dan kanan ban. Kemudian goyangkan dengan menekan dan menariknya. Apabila terdengar bunyi seperti besi beradu atau terasa longgar, ada kemungkinan tie rod Anda bermasalah.
- Pemeriksaan ball joint
Sama seperti tie rod, pengecekan dilakukan dengan menggoyangkan ban. Hanya saja posisi tangan kali ini berada di bagian atas dan bawah ban. Apabila terasa longgar, kemungkinan sudah waktunya ball joint Anda diganti.
- Pemeriksaan bearing
Untuk pengecekan bearing roda, Anda cukup memutar ban searah jarum jam. Lakukan sambil memegang per, apabila terasa getaran atau terdengar suara berderit, ada kemungkinan bearing sudah aus atau kering. 

- Pemeriksaan karet bushing arm
Seiring waktu karet bushing arm bisa menjadi getas atau tak fleksibel. Untuk memeriksanya, coba turunkan mobil dari dongkrak, kemudian tekan seolah mensimulasikan mobil sedang melewati jalan berlubang. Apabila terdengar suara berderit, dipastikan karet perlu diganti.
- Pemeriksaan Shockbreaker
Hal paling mudah yaitu melihat apakah terdapat rembesan oli pada shockbreaker. Jika ada, Anda perlu mengganti atau melakukan perbaikan pada shockbreaker. Cara lain adalah dengan menekan mobil, shockbreaker rusak akan menyebabkan mobil bergoyang naik turun secara berlebihan.

Senin, 30 Mei 2016

Mengenal Air Suspension (Suspensi Udara)

suspensi untuk mobil Modifikasi bukan hanya sekedar perlu budget yang cukup besar, banyak hal yang perlu diketahui dulu tentang air suspensi itu sendiri sebelum mengaplikasikannya.
Jadi jangan sekedar bisa beli terus pasang, tanpa mengetahui dulu apa itu air suspensi dan jenisnya yang sesuai dengan mobil sendiri serta bagaimana cara merawatnya, sebisa mungkin berkonsultasi dulu dengan modifikatornya.Hal ini untuk mencegah kepanikan pengguna mobil apabila air suspensi sedikit mengalami masalah saat sedang dalam perjalanan.
Air suspension memiliki sistem kerja yang dimulai dari kompresor yang menyuplai udara ketabung, lalu dari tabung dibagi ke kaki-kaki lewat selenoid yang dihubungkan lewat selang udara. Pada air suspension pasti terdapat tombol beserta indikator untuk mengatur naik turunnya air suspensi sesuai keinginan dan mengontrol persediaan udara dalam tabung pada keempat roda, sebaiknya untuk tombol pengaturnya ditaruh didepan dashboard atau di sesuaikan keadaan kedudukan interior, yang terpenting adalah agar tombol pengatur mudah dijangkau pengemudi.
Pada intinya air suspension sendiri tidak perlu perawatan, yang perlu dirawat adalah tabung penampung air pada kompresor dengan cara dibuang air-nya seminggu sekali. Selain itu karet balon dari air suspension juga perlu untuk diperiksa kondisinya. Sebaiknya karet balon meski tidak mengalami kerusakan, setelah 3 tahun diganti agar tetap layak untuk dipakai harian, karena bahan karet lama-kelamaan dapat mengeras dan retak, sehingga dapat terjadi kebocoran. Untuk tabung air suspension sendiri tidak perlu perawatan, karena seandainya bocor-pun masih bisa diperbaiki dengan mengganti seal tabungnya.


Jenis Air Suspension
Menurut Indra salah satu punggawa dari rumah modifikasi Akasia, Air Suspensi itu terbagi 2, yaitu:
1. Type Strut : Type ini shock absorber dengan per-nya jadi satu Tipe Strut juga ada 2 jenis, yaitu strut kecil dan besar
2. Type Bag : Type ini antara shock absorber dengan per-nya terpisah
Jadi dari kedua tipe air suspensi ini, sebelumnya mobil yang ingin dipasangkan bisa dilihat dulu jenis supensinya awalnya, lalu modifikator bisa memilih air suspension jenis apa yang sesuai. Untuk proses aplikasi standar air suspension tidak sulit dan tidak perlu ada gubahan bagian kaki-kaki, cukup pensiunkan per pabrik lalu menggantinya dengan air suspension’, terang Indra.
Setelah dilakukan pemasangan air suspension, di Akasia pasti selalu melakukan 1 hari pengecekan agar tidak ada kebocoran. Cara pengecekannya dengan menaikkan air suspension agar dalam posisi tegak, dari sini ada kebocoran atau tidak dapat segera diketahui.
Keunggulan dan Kelemahan Air Suspension
Air suspension merupakan salah satu perangkat dalam memodifikasi mobil khususnya disektor kaki-kaki yang punya fungsi sama seperti per biasa, yaitu sebagai penopang bantingan atau peredam kejut, hanya saja bentuknya bukan lagi per.
Air suspension ini dibagi menjadi dua jenis yaitu tipe strut atau yang sering disebut dengan air silinder dan juga tipe bag, yang lebih dikenal secara luas dengan nama balon.
Penggunaan air suspension pun sudah tidak hanya sekedar sebagai pelengkap dalam ajang kontes  Modifikasi saja, tapi tetap bisa juga untuk penggunaan sehari-hari. “kalau untuk sehari-hari, biar lebih efisien soalnya bisa diatur tinggi-rendahnya suspensi, karena tekanan angin dapat diatur dan disesuaikan antara bobot kendaraan dengan ketinggian kendaraan. Kalau dicangkok untuk kontes Modifikasi biasanya ada point lebih” ujar Sammy, salah satu pentolan dari rumah modifikasi  SAS Bodyworks.
Hingga kini, pengaplikasian air suspension pun tidak terbatas hanya pada mobil saja tapi sudah untuk bus, truk dan bahkan untuk trailer. Dapat dibilang penggunaan air suspension sangat fleksibel, karena selain bisa digunakan untuk harian dan kontes, ketinggian mobil (Ground Clearance) juga bisa lebih diatur dan sesuaikan dengan kondisi jalanan agar bagian bawah mobil tidak mudah beradu dengan jalanan dengan sekejap hanya menekan tombol pengatur dan sesuai dengan kemauan.
Tentunya ini sangat berbeda dengan mobil yang masih menggunakan per biasa pada suspensinya, karena ketinggiannya tidak bisa diatur dengan sekejap. Akan tetapi perangkat air suspensi memerlukan perawatan yang ekstra dibandingkan suspensi dengan per biasa. Perawatan untuk air suspension pun sebenarnya tidaklah rumit, Karena air suspension ada 2 jenis, maka masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan khusus yang berbeda pula, yaitu :
Air Suspension Balon (Bag)
Kelebihan untuk air suspension jenis balon bisa dibilang bantingannya (Rebound) lebih terasa empuk (Soft) dibandingkan dengan yang model air silinder, sedangkan kelemahannya air suspensi jenis terutama jika ingin diaplikasikan pada celah suspensi mobil yang sempit seperti jenis sedan atau city car, karena bentuknya agak melebar dan terbuat dari karet, di khawatirkan akan bergesekan dengan dinding di liang suspensi sehingga dapat menyebabkan kebocoran. Jadi lebih banyak digunakan pada mobil berbobot besar seperti jenis SUV.
Air Suspension Silinder (Strut)
Tapi untuk model air silinder, karena bentuknya yang ramping, maka jenis ini lebih banyak dan cocok dipergunakan pada mobil-mobil mempunyai celah sempit semacam sedan, sedangkan kekurangannya tipe ini memiliki bantingan yang lebih keras.
Untuk proses aplikasi atau pemasangannya pun bisa dibilang tidak rumit, yang pasti pertama-tama harus dilihat terlebih dahulu tipe / jenis mobilnya apa dan juga jenis suspensi awalnya serta kedudukannya (Mounting). Karena Komponen-komponen utamanya air suspension sendiri adalah terdiri dari selang, tabung, kompresor, selenoid dan juga pressure gauge, jadi perlu dipikirkan juga untuk penempatan-penempatannya terutama kompresor. Yang pasti untuk pemakaiannya cukup disesuaikan dengan kondisi jalanan dan kebutuhan dari pengemudi.
Jenis, model dan brand dari air suspension pun ada banyak dan kebanyakan dengan model bolt-on alias tinggal pasang. Tapi ada juga dibeberapa tempat, biasanya rumah Modifikasi yang menggunakan model custom alias ada beberapa perangkat yang menggunakan brand sendiri. Untuk harga model custom dipatok harga ±17.5 juta itu sudah termasuk pemasangannya, sedangkan untuk model bolt-on harga yang dipatok ±30 juta. Waktu pemasangannya, di bengkel SAS sendiri butuh waktu kira-kira 2 minggu.

Minggu, 21 Februari 2016

Komponen-komponen Steering Gear Rack And Pinion

Komponen-komponen Steering Gear Tipe Rack And Pinion. Secara umum sistem kemudi pada kendaraan berfungsi untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Steering System terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu steering column, steering gear, dan steering linkage. Komponen yang lain seperti steering wheel, knuckle arm, tie rod dan lain sebagainya.
Steering gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen sehingga pengemudian menjadi lebih ringan. Terdapat 6 macam steering gear, yaitu :
  1. Rack and Pinion
  2. Recirculating Ball
  3. Worm and Sector Roller
  4. Screw Pin
  5. Screw and Nut
Untuk lebih lanjut silahkan klik : Komponen-komponen Sistem Kemudi.
Salah satu tipe dari steering gear yang telah kami sebutkan diatas, akan saya share komponen-komponennya, yaitu model rack and pinion. Pada jeni ini gerakan putar pinion diubah langsung oleh rack menjadi gerakan mendatar. Model rack and pinion mempunyai konstruksi sederhana, sudut belok yang tajam dan ringan, tetapi goncangan yang diterima dari permukaan jalan mudah diteruskan ke roda depan.

Komponen-komponen dari steering gear tipe rack anda pinion.

Steering Gear Tipe Rack And Pinion
Berikut ini komponen-komponennya :
  • Oil Seal
  • Pinion Bearing Adjusting Screw
  • Upper Bearing
  • Pinion Shaft
  • Lower Bearing 
  • Bushing
  • Rack Housing
  • Rack
  • Claw Washer
  • Tie Rod
  • Clip
  • Lock nut
  • Rack Guide
  • Rack Giude Spring Cap
  • Rack boot
  • Clam
  • Rack and
Berhubung adzan Sholat Isya' sudah berkumandang, dan harus menjalankan kewajiban shalat maka artikel ini saya cukupkan saja dan saya mohon maaf karena tidak menyertakan dengan fungsinya masing-masing komponen. Yang tahu boleh share di komentar. Yang belum shalat, shalat dulu sebelum dishalatkan. Oke terimakasih.

Fungsi Sistem Kemudi

FUNGSI SISTEM KEMUDI
Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan dan/roda belakang. Cara kerjanya bila steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi kemudi). Dan dari steering gear akan diteruskan ke steering ingkage kemudian ke roda-roda.
Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering lingkage.
Steering lingkage akan meneruskan gerakan steering gear ke roda-roda depan.
Jenis sistem kemudi pada kendaraan menengah sampai besar yang banyak digunakan adalah model recirculating ball dan pada kendaraan ringan yang banyak digunakan adalah model rack dan pinion.
SYARAT – SYARAT SISTEM KEMUDI
Agar sistem kemudi sesuai dengan fungsinya maka harus memenuhi persyaratan seperti berikut :
a) Kelincahannya baik.
b) Usaha pengemudian yang baik.
c) Recovery ( pengembalian ) yang halus.
d) Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal mungkin.
Kontruksi sistem kemudi
Kontruksi sistem kemudi

Suspensi Tipe Rigid dan Independent

Sistem suspensi merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk meningkatkan kenyaman ketika berkendara dengan menyerap kejutan, getaran maupun oskilasi yang diterima dari jalan. Menurut kontruksinya suspensi dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu rigid dan model bebas (independent).
1. Suspensi Rigid
Suspensi tipe rigid adalah suspensi dimana roda kiri dan kanan dihubungkan dengan axle tunggal. Axle ini dihubungkan ke body dan frame melalui spring/pegas (leaf spring atau coil spring). Suspensi rgid banyak digunakan pada roda depan dan belakang bus dan truck dan pada roda belakang mobil penumpang. Salah satu keuntungan suspensi tipe rigid ini adalah kontruksinya yang sederhana dan kuat. Tetapi memiliki kelemahan kenyamanan berkurang, hal ini karena roda roda satu sama lain saling mempengaruhi, ketika roda kiri melewati lubang maka roda kanan juga ikut terpengaruhi, bodi kendaraan miring sehingga kenyamanan yang didapat akan kurang.
Suspensi Model Rigid
Suspensi Model Rigid
2. Suspensi Model Bebas (Independent)
Berbeda dengan suspensi tipe rigid yang roda kiri  dan kanannya dihubungkan dengan axle tunggal, pada suspensi independent ini antara roda kiri dan roda kanan tidak dihubungkan dengan axle tunggal. Kedua roda dapat begerak bebas tanpa saling mempengaruhi. Biasanya suspensi model bebas ini digunakan pada roda depan mobil penumpang dan truck kecil. Sekarang suspensi model bebas digunakan juga pada roda belakang mobil penumpang. 
Pada suspensi ini ketika salah satu roda berada pada jalan yang berlubang maka roda yang lainnya tidak akan terpengaruhi, sehingga kenyaman yang didapat akan lebih maximal. Suspensi ini memiliki unsprung weight yang lebih rendah sehingga menghasilkan kontak roda dengan jalan yang lebih baik, dan akan memperbaiki stabilitas pengemudian. Biasanya suspensi tipe ini digunakan pada mobil penumpang menawarkan kenyaman lebih tinggi. Tetapi memeliki kekurangan harganya lebih mahal dan kontruksinya pun lebih rumit.
Suspensi Model Independent
Suspensi Model Independent

Komponen Steering Gear Tipe Recirculating Ball

Kita Punya - Komponen-komponen Steering Gear Tipe Recirculating Ball. Admin kali ini ingin berbagi lagi tentang sistem kemudi yang mana pada kesempatan yang lalu-lau yakni pada tanggal 9 maret 2015 sudah dibahas tentang komponen stering gear untuk tipe rack and pinion. Disana ada komponen seperti rack, pinion, rack guide, rack housing dan lain sebagainya. 
Secara umum sistem kemudi atau steering system berfungsi untuk mengatur arah kendaraan dengan membelokkan roda depan. Tipe sistem kemudi yang digunakan tergantung dari model mobil. Tipe yang digunakan sekarang adalah recirculating ball dan rack & pinion. Karena yang rack and pinion sudah, dan belum lengkap rasanya jika kawannya dari rack and pinion belum dibahas komponennya, untuk itu mari kita bahas bersama-sama di sini :

Komponen-komponen Steering Gear Tipe Recirculating Ball

Steering Gear Tipe Recirculatin Ball
Steering Gear Tipe Recirculatin Ball
Keterangan Ganbar
1. Roda gigi sektor
2. Mur kemudi
3. Bola baja
4. Penyetel celah kontak
5. Penyetel preload bantalan
6. Baut kemudi
7. Poros sektor
8. Bantalan poros sektor
Kontruksi Steering Gear Tipe Recirculatin Ball
Steering Gear Tipe Recirculatin Ball
Steering gear tipe recirculating ball digunakan pada kendaraan menengah sampai besar seperti pick-up, truk, jeep dan lain sebagainya. Kelebihan dari steering gear tipe ini adalah mampu meredam getaran dan pengemudian ringan dan lembut. Lihat juga artikel yang satu ini, yang masih berhubungan dengan artikel komponen steering gear tipe recirculating ball : Komponen Sistem Kemudi.

Shock yang Baik Itu Belum Tentu Empuk

Jakarta -Banyak yang beranggapan shock yang bagus itu yang memiliki tingkat fleksibel yang empuk dan lunak. Eits, tapi jangan salah! Asumsi ini belum tentu benar.

"Shock absorber adalah perangkat kunci mekanik yang berfungsi untuk menyerap dampak, mengurangi goyang dan getaran. Shock absorber membantu meredam gerakan naik dan turun dari kendaraan, sehingga ban tetap bersentuhan dengan permukaan jalan saat bergerak," ujar Marketing Communiaction 1 Station, Deky Arjuna Prasetya, Rabu (6/1/2016).

"Dan fungsi lainnya ialah untuk mengurangi getaran dan berat memantul untuk bagian kendaraan yang tidak didukung oleh pegas, seperti roda, as roda, rem, dan lain-lain," tambahnya.

Deky pun coba menerangkan jenis-jenis shock apa saja yang ada di pasaran saat ini. Seperti shock bertipe hidrolik, gas, dan ganda.

"Untuk tipe Hydrolic, ini merupakan model konvensional, model ini banyak dipakai pengendara saat ini. Kekuatan peredam kejut jenis ini diperoleh dari ketersediaan minyak (oli). Selanjutnya di dalam tabung pada jenis hidrolik ni terjadi karena ada proses kalibrasi," katanya.

"Proses kalibrasi inilah, yang memberi kenyamanan dan pengendalian laju yang lebih baik," katanya.

Selanjutnya untuk shock bertipe gas, lanjut Deky. Tipe ini memiliki sistem kerja yang sama dengan tipe hidrolik. Perbedaannya terletak pada pangkal shock absorbers yang terdapat nitrogen dengan tekanan tinggi.

"Untuk mencegah pencampuran antara minyak dan gas di tipe ini maka diberi pembatas. Namun tipe ini memiliki kelebihan bisa disetting tingkat kekerasan dan kelembutannya," ujar Deky.

"Dan untuk shock bertipe ganda, jenis baru ini adalah pengembangan dari kedua model sebelumnya. Melalui test dan penelitian, tipe ganda ini mampu memberikan keseimbangan dan kestabilan pada dua sisi bodi," ujarnya. (lth/ddn)

SHOCK ABSORBER

Shock absorber merupakan komponen penting suatu kendaraan yaitu dalam sistem suspensi, yang berguna untuk meredam gaya osilasi dari pegas. Shock absorbers berfungsi untuk memperlambat dan mengurangi besarnya getaran gerakan dengan mengubah energi kinetik dari gerakan suspensi menjadi energi panas yang dapat dihamburkan melalui cairan hidrolik.
gbr11
Gambar struktur dan fungsi shock absorber
Peredam kejut (shockabsorber) pada mobil memiliki komponen pada bagian atasnya terhubung dengan piston dan dipasangkan dengan rangka kendaraan. Bagian bawahnya, terpasang dengan silinder bagian bawah yang dipasangkan dengan as roda. Fluida kental menyebabkan gaya redaman yang bergantung pada kecepatan relatif dari kedua ujung unit tersebut. Hal ini membantu untuk mengendalikan guncangan pada roda.
Konstruksi shock absorber itu terdiri atas piston, piston rod dan tabung. Piston adalah kmponen dalam tabung shock absorber yang bergerak naik turun di saat shock absorber bekerja. Sedangkan tabung adalah tempat dari minyak shock absorber dan sekaligus ruang untuk piston bergerak naik turun. Dan yang terakhir adalah piston rod adalah batang yang menghubungkan piston dengan tabung bagian atas (tabung luar) dari shock absorber. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
gbr21
Gambar detail struktur shock absorber
Shock absorbers bekerja dalam dua siklus yakni siklus kompresi dan siklus ekstensi.
Siklus kompresi (penekanan)
Saat shock absorber ditekan karena gaya osilasi dari pegas suspensi, maka gerakan yang terjadi adalah shock absorber mengalami pemendekan ukuran. Siklus kompresi terjadi ketika piston bergerak ke bawah, menekan fluida hidrolik di dalam ruang bawah piston. Dan minyak shock absorber yang berada dibawah piston akan naik keruang atas piston melalui lubang yang ada pada piston. Sementara lubang kecil (orifice) pada piston tertutup karena katup menutup saluran orifice tersebut. Penutupan katub ini disebabkan karena peletakan katup yang berupa membran (plat tipis) dipasangkan dibawah piston, sehingga ketika minyak shock absorber berusaha naik ke atas maka katup membran ini akan terdorong oleh shock absorber dan akilbatnya menutup saluran orifice. Jadi minyak shock absorber akan menuju ke atas melalui lubang yang besar pada piston, sementara minyak tidak bisa keluar melalui saluran oriface pada piston. Pada saat ini shock absorber tidak melakukan peredaman terhadap gaya osilasi dari pegas suspensi, karena minyak dapat naik ke ruang di atas piston dengan sangat mudah.
Siklus ekstensi (memanjang)
Pada saat memanjang piston di dalam tabung akan begerak dari bawah naik ke atas. Gerakan naik piston ini membuat minyak shock absorber yang sudah berada diatas menjadi tertekan. Minyak shock absorber ini akan mencari jalan keluar agar tidak tertekan oleh piston terus. Maka minyak ini akan mendorong katup pada saluran oriface untuk membuka dan minyak akan keluar atau turun ke bawah melalui saluran oriface. Pada saat ini katup pada lubang besar di piston akan tertutup karena letak katup ini yang berada di atas piston. Minyak shock absorber ini akan menekan katup lubang besar, piston ke bawah dan mengaakibat katup ini tertutup. Tapi letak katup saluran oriface membuka karena letaknya berada di bawah piston, sehingga ketika minyak shock menekan ke bawah katup ini membuka. Pada saat ini minyak shock absorber hanya dapat turun ke bawah melalui saluran orifice yang kecil. Karena salurannya yang kecil, maka minyak shock absorber tidak akan bisa cepat turun ke bawah alias terhambat. Di saat inilah shock absorber melakukan peredaman terhadap gaya osilasi pegas suspensi.
Tipikal mobil atau truk ringan akan memiliki lebih banyak perlawanan selama siklus ekstensi daripada siklus kompresi. Semua peredam kejut modern adalah kecepatan-sensitif – suspensi semakin cepat bergerak, semakin banyak perlawanan yang shock breker sediakan. Hal ini memungkinkan guncangan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi jalan dan untuk mengontrol semua gerakan yang tidak diinginkan yang dapat terjadi dalam kendaraan yang bergerak.
Cara kerja dari shock absorber tersebut di atas merupakan shock absorber yang bertipe single action, sedangkan untuk shock absorber bertipe double action tidak menggunakan saluran besar pada piston, kedua-duanya hanya berupa saluran orifice saja. Sehingga saat kompresi, shock absorber akan melakukan peredaman terhadap gaya osilasi pegas suspensi.
Secara sederhana shock absorber merupakan pengaplikasian dari gerak osilasi harmonic yang teredam.

Getaran bebas dengan redaman

gbr31
Bila peredaman diperhitungkan, berarti gaya peredam juga berlaku pada massa selain gaya yang disebabkan oleh peregangan pegas. Bila bergerak dalam fluida benda akan mendapatkan peredaman karena kekentalan fluida. Gaya akibat kekentalan ini sebanding dengan kecepatan benda. Konstanta akibat kekentalan (viskositas) c ini dinamakan koefisien peredam, dengan satuan N s/m (SI)
gbr41
Dengan menjumlahkan semua gaya yang berlaku pada benda kita mendapatkan persamaan
m \ddot{x} + { c } \dot{x} + {k } x = 0.gbr51
Solusi persamaan ini tergantung pada besarnya redaman. Bila redaman cukup kecil, sistem masih akan bergetar, namun pada akhirnya akan berhenti. Keadaan ini disebut kurang redam, dan merupakan kasus yang paling mendapatkan perhatian dalam analisis vibrasi. Bila peredaman diperbesar sehingga mencapai titik saat sistem tidak lagi berosilasi, mencapai titik redaman kritis. Bila peredaman ditambahkan melewati titik kritis ini sistem disebut dalam keadaan lewat redam.
Nilai koefisien redaman yang diperlukan untuk mencapai titik redaman kritis pada model massa-pegas-peredam adalah:
gbr61
Untuk mengkarakterisasi jumlah peredaman dalam sistem digunakan nisbah yang dinamakan nisbah redaman. Nisbah ini adalah perbandingan antara peredaman sebenarnya terhadap jumlah peredaman yang diperlukan untuk mencapai titik redaman kritis. Rumus untuk nisbah redaman (ζ) adalah
gbr71
Solusi sistem kurang redam pada model massa-pegas-peredam adalah
gbr81
Nilai X, amplitudo awal, dan φ, ingsutan fase, ditentukan oleh panjang regangan pegas.
Dari solusi tersebut perlu diperhatikan dua hal: faktor eksponensial dan fungsi cosinus. Faktor eksponensial menentukan seberapa cepat sistem teredam: semakin besar nisbah redaman, semakin cepat sistem teredam ke titik nol. Fungsi kosinus melambangkan osilasi sistem, namun frekuensi osilasi berbeda daripada kasus tidak teredam.
Frekuensi dalam hal ini disebut “frekuensi alamiah teredam”, fd, dan terhubung dengan frekuensi alamiah takredam lewat rumus berikut.
gbr91
Frekuensi alamiah teredam lebih kecil daripada frekuensi alamiah takredam, namun untuk banyak kasus praktis nisbah redaman relatif kecil, dan karenanya perbedaan tersebut dapat diabaikan. Karena itu deskripsi teredam dan takredam kerap kali tidak disebutkan ketika menyatakan frekuensi alamiah.

Rabu, 03 Februari 2016

Shockbreaker mobil dan Daya Tahan

Shockbreaker mobil dan Daya Tahan

Sering terjadi bahwa sebagian besar peredam kejut yang tersedia di pasar relatif rentan terhadap kerusakan. Hal ini terutama berlaku jika sistem suspensi mobil sering dipaksa untuk bekerja di bawah medan jalan yang ekstrim. Lalu bagaimana cara mengetahui shockbreaker mobil harus diganti atau tidak?
Cara termudah untuk mengetahuinya adalah, dengan mengemudikan mobil anda untuk melewati jalan yang tidak rata dan berlubang termasuk jalan yang terdapat banyak gundukan. Jika terjadi kebocoran minyak pada sokbreker ini merupakan indikasi peredam kejut harus segera diganti krena ada kemungkinan shockbreaker mobil sudah aus atau bisa jadi karet sealnya sudah getas atau mati.

Sebagai pemilik mobil, anda juga perlu memperhatikan kondisi shockbreaker mobil jika terlihat penyok di tabungnya, permukaan kasar, lubang kecil di batang pegas, dan juga kondisi ban tidak normal bisa menjadi penyebab shockbreaker mobil cepat rusak.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah pada masa pakai shockbreaker mobil sehingga dapat diantisipasi sejak jauh hari bila terjadi kerusakan shockbreaker mobil dan segera diganti secepatnya agar tidak menimbulkan kerusakan pada komponen yang lainya.

Selasa, 02 Februari 2016

Memilih Jenis Shockbreaker Mobil Yang Bagus

Shockbreaker Mobil | Rata-rata komponen mobil akan berkurang kinerjanya setelah masa pemakaian 5 tahun atau lebih dari 60.000 km. Begitu juga dengan shockbreaker mobil. Komponen ini sering juga disebut dengan shock absorber atau sokbreker.
sokbreker mobil terbaik
Fungsi shockbreaker adalah untu meredam gerakan berlebih ayunan kendaraan. Shockbreaker dapat juga berati meredam guncangan. Bila mobil terjadi ayunan atau guncangan yang berlebih, maka akan mempengaruhi pengendalian dan kestabilan mobil. Ayunan  dan guncangan mobil akan sangat terasa bila melintasi jalan yang berlubang atau jalan tidak rata.
Memilih shockbreaker mobil itu harus pas. Pas sesuai dengan bobot kendaraan. Kadang mendapati shockbreaker mobil yang terasa keras atau shockbreaker mobil terasa empuk. Keras empuknya shockbreaker ini  berhubungan dengan daya redam guncangan terhadap bobot kendaraan.

Bila menaiki kendaraan tanpa shockbreaker, serasa menaiki kuda liar dijalanan. Ini berlaku juga untuk shockbreaker motor dan shockbreaker mobil. Rasa naik kuda juga akan dialami bila shockbreaker kendaraan rusak. Gejala shockbreaker rusak dapat dirasakan ketika kendaraan melewati gundukan jalanan atau polisi tidur.
Kalau dilihat secara fisik, ciri-ciri shockbreaker rusak adalah terdapat cairan rembesan oli pada seal shock. Merembesnya oli shockbreaker ini akan menurunkan tekanan shockbreaker. Alhasil, daya redam akan berkurang. Paling parah dari kondisi ini adalah shockbreaker mengeluarkan suara ketika kendaraan dijalankan. Suara “bletak bletok” semacam bunyi tumbukan antar komponen di dalam shockbreaker itu sendiri.
Bila sudah terjadi demikian, maka shockbreaker perlu di ganti. Sebenarnya shockbreaker bisa di perbaiki tanpa di ganti baru. tetapi cara resparasi shockbreaker ini belum terbukti ampuh. Hanya bisa digunakan sebagai perbaikan sementara. Kalau untuk jangka panjang, tidak direkomendasikan.
Bagi yang mobilnya mengalami shockbreaker rusak, sebaiknya diganti baru saja. Ini untuk kelayakan jangka panjang. Shockbreaker mobil yang dijual dipasaran sangat banyak macamnya. Untuk itu, perlu diperhatikan tips memilih jenis shockbreaker mobil yang bagus.
Jenis shockbreaker terbagi menjadi dua tipe. Tipe oli dan tipe gas. Kedua jenis shockbreaker ini mempunyai karakter berbeda. Banyak orang berpendapat bahwa tipe shockbreaker jenis oli lebih nyaman digunakan daripada jenis gas.

Dalam shockbreaker, terdapat istilah double action dan single action. Istilah ini merupakan perbandingan persentase compress dan rebound. Shockbreaker single action memiliki perbandingan 40 compress dan 60 rebound, maka double action sebaliknya. Dimana semakin tinggi angka persentase, maka sokbreker memiliki tahanan yang semakin kuat. Jadi saat rebound, selain per yang memiliki karakter memantulkan, sokbreker pun kian menambah kecepatan ketika pergerakan ke atas atau kembali ke posisi semula.
Sedangkan dari segi desain sokbreker, terdapat dua model; mono tube atau twin tube. Jenis twin tube, biasanya disebut shockbreaker tabung. Kalau diperbandingkan, shockbreaker twin tube lebih nyaman daripada yang mono tube. Shockbreaker tabung, karakternya tidak linear. Daya redaman shockbreaker berbeda disaat berat beban tinggi dan berat beban rendah. Semakin ditumpangi beban tinggi, maka kekerasannya semakin tinggi.
Untuk jenis shockbreaker mono tube, karakternya linier. Daya redaman shockbreaker pada semua berat beban adalah sama. Tekanan shockbreakernya pun sama.
Semua jenis shockbreaker tentu ada spesifikasi, kelebihan dan kelemahannya. Pastikan memilih jenis shockbreaker mobil yang terbaik untuk dipasang pada mobil. Saran saya, bila sering membawa mobil dengan berat beban penuh, sebaiknya pilih yang shockbreaker twin tube dengan jenis oli.

KYB ULTRA Sockbreaker yang tidak cocok untuk APV

Dalam artikel sebelumnya, bahwa penulis melakukan pengatian shockabsorber  (sokble
ker) depan dengan merek Ultra atas saran dari mekanik dari  bengkel karena timbulnya gejala ban berbenjol-benjol pada sisi depan .. oleh bengkel ha tersebut diakibatkan oleh shock breaker yang sudah kempes.
Setelah sok terpasang beberapa saat tenyata analisa bengkel akan sokberker yang sudah kehabisan oli ternya tidak tepat, ban benjol -benjol didepat hanya diakibatkan oleh tekanan ban yang terlalu keras .. oh alangkah bodohnya saya pemilik mobil hanya karena  tekanan ban saja yang tidak tepat sampai-sampai menuruti kata2 mekanik bengkel yang tidak benar memberikan analisa.
Setelah penggantian ternyata sokbeker merek Ultra tersebut sama sekali tidak cocok karena shockbeaker itu hanya meredam tekanan yang dari atas sedangkan tekanan balik sama sekali tidak teredam samasekali akibatanya apabila mobil melewati polisi tidur akan mengakibatkan bunyi benturan anatara logam yang sangat keras. .. yang tidak terjadi pada sokbeaker asli bawaan mobil APV. Wah benar-benar telah tertipu dengan produk ini.. kalau dilihat bungkusnya sih double action maksudnya schockbreaer meredam dua arah yaitu tekan dari atas dan meredam tekanan baliknya .. ahh ternyata tidak seperti itu.
Dari catatan diatas diharapkan agar :
1 Pemilik APV berhati-hati dengan mekanik bengkel yang menyarankan penggantian shockbreaker, disarakan untuk memeriksa tekanan ban dulu apabila ada suara-suara yang aneh.
2. Jangan sekali-kali beli shock breaker di  karena memang toko itu bukan speacialis shock breaker sehingga mekaniknya tidak tahu sama sekali jenis2 shock yang dieperrlukan oleh sebuah kendaraan. Bengkel terdebut hanya cocok untuk ganti ban dan oli saja sedangkan untuk kakikaki mobil sama sekalai tidak dapat menyelesaikan masalah.
3. Jangan sekali-kali menurut dengan nasihat mekanik bengkel untuk mengganti sokbreaker depan APV dengan merek ULTRA KYB karena tidak meredam tekan balik
Semoga berguna

Senin, 01 Februari 2016

Wah, Suspensi Mobil Ini Bikin Irit BBM!



Teknologi suspensi terbaru yang dipasang pada mobil model estate ini ternyata dapat menghemat konsumsi bahan bakar yang cukup besar. Selain mengedepankan keamanan, kenyamanan dan kepraktisan, E 400 Estate AMG yang diboyong Mercedes-Benz Indonesia untuk pasar mobil premium di Tanah Air, ternyata telah mengaplikasi beragam teknologi anyar oleh pabrikan mobil asal Jerman tersebut.
Inovasi pada E 400 Estate AMG dapat dirasakan melalui daya redam pada suspensi sport dan sistem Direct-Steer elektro-mekanis yang  memberikan keuntungan berupa hemat bahan bakar yang cukup besar, karena energi hanya diperlukan untuk manuver.
Sebagai kendaraan keluarga yang  berkelas, E 400 Estate AMG dilengkapi dengan teknologi canggih, performa luar biasa serta hemat konsumsi bahan bakar yang dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan. E 400 Estate AMG dilengkapi dengan mesin bensin V6 dengan turbocharging dan 7G-TRONIC yang menampilkan peningkatan kinerja, efisiensi energi yang lebih besar, kenyamanan dan rendahnya emisi C02.
Dengan kapasitas mesin 2.996 cc, E 400 Estate AMG mampu menghasilkan 333 hp dengan torsi 480 Nm dan melesat dari 0 – 100 km/jam dalam waktu 5,4 detik. Kendaraan ini hanya mengonsumsi bahan bakar sebanyak 7.4 hingga 7.3 1/100 km dan mampu mencapai puncak kecepatan 250 km/jam.
Untuk pasar di Indonesia, E 400 Estate AMG menampilkan paket AMG Sports dengan velg aloi ringan jeruji-5 kembar 18 inch, tambahan AMG pada velg E 400 Estate AMG dan lampu LED terintegrasi pada bumper depan untuk keamanan lebih optimal saat pengemudian siang hari.

Pengertian Dan Fungsi Sistem Suspensi

Sistem suspensi menghubungkan axle dan body dan mencegah penyaluran getaran dan impact secara langsung dari permukaan jalan ke kendaraan swlama beroperasi, sehingga mencegah kerusakan terhadap body dan cargo, dan juga membantu menyamankan pengendaraan .
Sistem suspensi berperan meneruskan gaya gerak dari roda – roda penggerak atau daya pengereman ke masing – masing roda atau gaya centrifugal, dan sebagainya, pada belokan , ke body , an menstabilkan kondisi perjalanan terhadap keadaan permukaan jalan yang beragam .suspensi-mobil-bagian-suspensi-cara-kerja-suspensi-fungsi-suspensi-smk-eyzzul-moslem
Sistem suspensi terletak diantara kendaraan dan roda – roda , dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenikmatan dan stabilitas berkendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkram roda terhadap jalan. Suspensi terdiri dari pegas , shock absorber , stabilizer dan sebagainya . Pada umumnya suspensi dapat digolongkan menjadi suspensi tipe rigrid ( rigrid axle suspension ) dan tipe bebas ( independent suspension ) .
Suspensi menghubungkan body kendaraan dengan roda – roda dan berfungsi sebagai beerikut :
  • Selama berjalan , kendaraan secara bersama – sama dengan roda , menyerap getaran , oskilasi dan kejutan dari permukaan jalan , hal ini untuk melindungi penampung dan barang agar aman , serta menambah kenyamanan dan stabilitas .
  • Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda – roda .
  • Menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda- roda
Persyaratan suspensi
  1. Dapat mengurangi vibrasi dan tumbukan . Dapat melindungi body, penumpang dan muatan.
  2. Dapat menyalurkan tenaga dorong dan tenaga pengereman . Dapat menjaga roda agar posisinya benar selaras denagn bodynya seperti ditentukan sebelumnya.
  3. Dapat menjaga kemampuan untuk bergerak . Dapat mengontrol gerak roda yang selaras dengan body dan permukaan tanah.
contoh-pengaruh-getaran-hentakan-jalan-pada-penumpangPersyaratan ini mempunyai banyak hal – hal yang bertentangan . Contohnya, pengendaraan yang lebih baik melibatkan hal yang sulit untuk meningkatkan kemampuan gerak . Maka susunannya dibuat untuk mencapat hasil terbaik yang sesuai dalam aplikasi yang dimaksud ( misalnya mobil sport , mobil penumpang mewah , mobil penumpang populer , wagon , van , dll ).

Sistem suspensi udara Mobil

SUSPENSI UDARA 1 SET tinggi Dapat Anda sesuaikan mobil: 8cm ~ 15cm
Sistem suspensi udara set ini dengan udara shock absorber tanpa coilover shock absorber, hanya memiliki airspring (kantong udara + endplate), 


sistem suspensi udara yang digunakan untuk mereparasi mobil yang beratnya kurang dari 1.5T, Disesuaikan ketinggian chasis dengan secara otomatis mengontrol, naik secara otomatis ketika mengemudi sambil rendah ketika mobil parkir, kemampuan penyerapan shock dapat disesuaikan secara acak, secara signifikan meningkatkan kenyamanan.
Disesuaikan produk sebagai per model mobil rinci, silahkan kontak dengan layanan kami sebelum Anda membuat pesanan dan clairify informasi mobil Anda sehingga kami dapat menyediakan satu akurat.
Berat dari seluruh rangkaian sistem suspensi udara sekitar 30 kg.
Tinggalkan pesan di sini, kami akan menjawab Anda sesegera mungkin dan memberikan layanan!
Anda dapat membuat pilihan untuk membeli hanya suspensi udara (shock absorber UDARA Tanpa Spring Coil)




SUSPENSI UDARA 1 SET tinggi Dapat Anda sesuaikan mobil: 8cm ~ 15cm
Sistem suspensi udara set ini dengan udara shock absorber tanpa coilover shock absorber, hanya memiliki airspring (kantong udara + endplate), 

sistem suspensi udara yang digunakan untuk mereparasi mobil yang beratnya kurang dari 1.5T, Disesuaikan ketinggian chasis dengan secara otomatis mengontrol, naik secara otomatis ketika mengemudi sambil rendah ketika mobil parkir, kemampuan penyerapan shock dapat disesuaikan secara acak, secara signifikan meningkatkan kenyamanan.
Disesuaikan produk sebagai per model mobil rinci, silahkan kontak dengan layanan kami sebelum Anda membuat pesanan dan clairify informasi mobil Anda sehingga kami dapat menyediakan satu akurat.
Berat dari seluruh rangkaian sistem suspensi udara sekitar 30 kg.
Tinggalkan pesan di sini, kami akan menjawab Anda sesegera mungkin dan memberikan layanan!
Anda dapat membuat pilihan untuk membeli hanya suspensi udara (shock absorber UDARA Tanpa Spring Coil)




Suspensi Keras Atau Empuk?

Suspensi adalah salah satu komponen yang menjaga bodi mobil bisa berdiri pada posisinya. Tapi selain itu kinerjanya pun menentukan bagaimana karakter kendaraan saat berada di jalan.

Dengan berbagai macam tingkat kekerasan redaman, suspensi mampu membuat mobil nyaman atau mengutamakan pengendalian dan kestabilan. Tapi umumnya produsen mengatur kekerasan dan konstruksi suspensi dengan patokan beberapa hal, tergantung konsep dari mobil itu sendiri. Contohnya perbedaan karakter suspensi antara kendaraan keluarga dengan mobil sport.

Memudahkan pengguna
Beberapa mobil baru saat ini telah dilengkapi suspensi udara sebagai standar. Sistem itu memberi kemudahan bagi penggunanya untuk mengatur sendiri tingkat kekerasan sesuai kondisi jalan yang dilalui. Artinya suspensi bisa disetel kekerasannya atau diatur ketinggian ground clearance-nya. Beberapa mobil yang menggunakannya antara lain: Audi, Land Rover, Toyota, Porsche, Mercedes-Benz dan BMW.

Umumnya suspensi memiliki dua komponen utama, yaitu per dan sokbreker. Pada sistem konvensional, pengaturan tingkat kekerasan dilakukan dengan mengubah diameter batang atau lingkar per. Berbeda dengan suspensi udara, yang fungsi pernya digantikan oleh kantung udara dari karet keras namun lentur. Sehingga perubahan tingkat kekerasan dapat dilakukan instan dengan mengubah tekanan udara di dalam kantung udara tadi.

Selain itu, sistem ini juga biasanya menggunakan sensor-sensor yang memantau pergerakan dan kecepatan putaran roda. Semua sinyal itu dikirim ke modul komputer yang terhubung dengan kompresor untuk mengubah tekanan udara di dalam kantung udara.

Jika beban yang ditanggung makin besar, tekanan di kantung udara pun semakin tinggi. Hal itulah yang membuat suspensi semakin keras, tapi juga bisa menyebabkan ketinggian bodi mobil turun. Pada beberapa mobil seperti Mercy Viano, kantung udara hanya ada di bagian belakang. Sistem ini dikenal dengan automatic level control.

Sistem ini menggunakan sensor di antara suspensi dan bodi untuk memonitor ketinggiannya. Sensor akan mengirimkan sinyal ke modul untuk mengaktifkan kompresor agar memompa udara hingga posisi bodi kembali ke ketinggian semula. Lamanya proses bisa beragam, tapi umumnya tuntas dalam 1-2 menit. Jika kompresor berhenti bekerja tapi posisi bodi belum berubah, berarti ada kebocoran pada slang atau pipa sambungan.

Teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Ambil contoh Audi Allroad quattro yang dilengkapi adaptive air suspension  dengan 4 tingkat pengaturan suspensi depan maupun belakang.

Ground clearance  bisa diubah manual sampai ketinggian 208 mm dengan pergerakan maksimum 66 mm. Fasilitas ini membuatnya mudah melahap medan off-road cukup berat.

Ketika kecepatan makin tinggi, secara otomatis tekanan udara pada kantung udara menurun dan secara otomatis membuat ground clearance  makin rendah. Hasilnya, pusat gravitasi mobil pun rendah yang berefek pada aerodinamika lebih baik, kestabilan lebih tinggi dan pengurangan konsumsi bbm.

Karena sifatnya adaptif, tekanan udara bisa berubah-ubah tergantung kondisi jalan. Alasannya untuk menjaga permukaan ban tetap menapak ke jalan sehingga traksi tetap terjaga baik. Bahkan pada sistem adaptif yang canggih, saat menikung pun kompresor menambah tekanan udara pada satu sisi untuk menjaga bodi mobil tetap datar.

Keuntungan lain sistem ini adalah ketika parkir –terutama pada SUV. Suspensi disetel paling rendah untuk memudahkan penumpang keluar masuk mobil. Tapi biasanya sistem ini tetap diberi pengaman. Karena begitu pintu dibuka, sistem langsung berhenti bekerja. Tentu Anda tak mau pintu mobil tersangkut pada trotoar yang tinggi.

MENGENAL JENIS JENIS SUSPENSI MOBIL

sungguh tidak nyaman sekali bila anda mengendarai mobil tanpa adanya part yang satu ini yakni suspensi.tanpa suspensi mobil yang kita kendarai pasti rasanya seperti anda sedang naik gerobak. bahkan kendaraan seperti becak pun memakai suspensi untuk menambah kenyamanan walaupun desain dari suspensi itu sendiri sangat simpel.
maka jangan heran bila di setiap mobil juga diaplikasikan sistim suspensi dengan berbagai desain yang bervariasi.beberapa model memiliki kelebihan dan kelemahannya masing masing. Bila anda ingin mengenal lebih jauh mengenai jenis jenis suspensi yang ada pada mobil berikut kami berikan ulasannya secara detail.
MACPHERSON.
mcpherson
eurobricks.com
nama suspensi macpherson diambil dari nama penemunya yakni earle macpherson.suspensi jenis ini adalah suspensi yang paling banyak diaplikasikan oleh sebagian mobil didunia.beberapa alasan yang menyebabkan suspensi jenis ini banyak disukai oleh produsen otomotif adalah harganya yang sangat berjangkau,memiliki komponen yang sangat simple dan yang jelas mudah didapat.
suspensi type ini adalah suspensi berbentuk tegak dengan didukung oleh sebuah peredam kejut yang juga menjadi titik pusat sudut caster pada mobil.kontruksi jenis ini banyak diaplikasikan ke dalam jenis mobil seperti avanza,yaris,vios,corolla,carry dan sebagian besar mobil sedan.
kekurangan dari suspensi ini ialah kurang mampunya suspensi dalam menerima beban dan berubahnya sudut kemiringan geometri roda ketika membelok,sehingga ban kurang mampu mencengkeram secara sempurna terhadap aspal jalan.walaupun demikian banyak mobil mewah yang masih mengaplikasikannya ke produk mereka,misal saja BWM,MARCEDES dll.
DOUBLE WHISBONE.
double whisbone
civicforum.com
ciri yang menonjol dari kontruksi suspensi jenis ini adalah adanya dua buah lengan ( arm ) yang menopang bagian sistim suspensi itu sendiri yakni lower arm dan upper arm.dengan desain yang independen seperti itu maka seberapa jauh sudut belokan dan seberapa jauh suspensi ini bergerak maka sudut sudut geometri roda akan tetap konstan/tetap.kontruksi double whisbone ini banyak diaplikasikan ke dalam kendaraan seperti kijang,innova,fortuner,hilux,isusu,dll.
kekurangan dari suspensi jenis ini adalah membutuhkan ruang yang lebih besar,dalam pembongkaran pun lebih membutuhkan waktu yang lama bila anda hendak mengganti sockbreker ( peredam kejut ).dan yang sering terjadi adalah cepat rusaknya part seperti balljoint ( baik atas maupun bawah ),long tie rod,end tierod.untuk mengurangi resiko ini anda sebaiknya melakukan spooring berkala terhadap mobil anda.begitu juga dalam pengerjaan spooring biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama karena tingkat kerumitan terbilang sedang.
MULTI LINK.
multi link
multibody.net
multilink adalah suspensi hasil pengembangan dari double whisbone. suspensi type ini memiliki desain kontruksi yang sangat rumit dengan bagian bagian yang terpisah yang disatukan oleh sendi sendi dan tiap ujung komponen berporos di kedua sisi arm. kontruksi dibuat berdasarkan memanipulasi arah gaya yang nantinya diperkirakan akan diterima oleh roda,baik itu benturan vertikal seperti ketika mobil menginjak lubang,benturan dari arah samping dan lain sebagainya.kontruksi jenis ini diclaim memiliki daya cengkeram yang sempurna dan lebih mudah dalam pengendalian di jalan jelek sekalipun.variasi dari desain suspensi ini sekarang bervariasi.
kekurangan dari suspensi jenis ini tentu serumit kontruksinya bila mendapat kerusakan.membutuhkan waktu yang lebih lama lagi dalam proses penggantian.mahalnya harga  part yang masih jarang ada dipasaran karena memang jarang mobil yang menggunakan suspensi jenis ini.
AXLE RIGID.
axe rigid
vibes.com
axle rigid merupakan suspensi yang letaknya berada di belakang sebuah mobil.suspensi ini memiliki ciri umum yaitu roda bagian belakang kiri dan roda belakang kanan dihubungkan menjadi satu dengan satu axle/poros yang kita biasa menyebutnya dengan istilah GARDAN.
axle rigid pun dibagi lagi kedalam dua model yaitu axle rigid dengan pegas daun dan axle rigid dengan pegas coil ( per ).
INDEPENDEN.
suspensi independent didesain secara khusus dan antara roda kiri dan kanan belakang mobil tidak dihubungkan secara langsung melainkan di hubungkan dengan sebuah sendi sendi axle.sehingga misal roda belakang kiri menginjak lubang maka mobil tidak akan goyang karena hanya suspensi kiri saya yang bergerak dan yang lainnya tidak.suspensi ini banyak diaplikasikan ke dalam jenis mobil mewah.
independent
ford.co.id
masih banyak jenis jenis suspensi lain namun yang pokok dan wajib untuk anda ketahui informasi diatas sudah sangat lengkap.